Dalam memulai usaha warnet dan game center, sedikit banyak membutuhkan perhitungan, yaitu antara perkiraan investasi yang dikeluarkan dan biaya-biaya yang muncul. Acuan tersebut dapat dijadikan dasar untuk perhitungan tarif jasa sewa warnet dan game center sehingga dapat diprediksi kapan warnet dan game center anda mengalami Breakven Point.
Perhitungan-perhitungan di atas walaupun masih estimasi, paling tidak memberi gambaran anda sebagai calon pengusaha warnet dan game center mengenai pemasukan dan pengeluaran. Diharapkan nantinya estimasi tersebut dapat menjadikan dasar untuk menetapkan target usaha anda.
Perhitungan Investasi Warnet dan Game Center
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut juga penanaman modal.
Demikian pula pada usaha warnet dan game center, investasi dapat diartikan sebagai pembelian dari barang yang tidak digunakan untuk konsumsi namun digunakan untuk produksi akan datang. Pembelian barang dalam hal ini adalah pembelian hardware maupun software dan lain sebagainya.
Investasi dapat juga disebut modal yang dikeluarkan untuk proses pembentukan sebuah usaha. Untuk memudahkan pembahasan investasi pada warnet dan game center akan diuraikan satu per satu investasi yang akan dilakukan:
Tempat Usaha
Untuk warnet dan game center tempat usaha dapat berupa ruko maupun perumahan biasa, keduanya memiliki potensi yang bagus sebagai tempat usaha. Tidak ada patokan khusus untuk mengukur harga sewa tempat usaha. Biasanya besarnya harga yang ditawarkan dipengaruhi oleh lokasi sekitarnya.
Semakin ramai lokasi tersebut dapat dipastikan semakin mahal pula harga sewa yang ditawarkan. Selain itu, dalam menyewa tempat usaha ada baiknya jika jangka waktu sewa lebih dari 1 tahun. Rata-rata untuk 1 ruko dengan fasilitas akses telepon, air, dan listrik disewakan kurang lebih Rp.10.000.000,00 setiap tahunnya.
Furniture
Pada awal pembahasan telah dijelaskan mengenai pemilihan furniture yang tepat. Dibutuhkan sejumlah meja, kursi, dan berbagai perangkat lain untuk mendukung usaha warnet dan game center. Investasi untuk furniture ini berkisar pada angka Rp.5.000.000,00.
Software
Untuk software sendiri, investasi yang dikeluarkan tergantung warnet dan game center Anda menggunakan software legal atau ilegal. Yang jelas untuk sistem operasi Windows, Anda harus mengeluarkan dana cukup dalam. Untuk lisensi XP home saja di pasaran dijual dengan harga sekitar $80 (OEM).
Hardware
Kebutuhan hardware seperti yang dijelaskan pada sebelumnya berupa komputer, jaringan komputer, jaringan listrik, dan perangkat pendukung. Yang perlu digarisbawahi pada usaha warnet dan game center adalah seberapa banyak PC yang akan disewakan. Misalnya, Anda akan menyewakan 20 unit PC, masing-masing 10 PC dengan spesifikasi warnet dan 10 PC dengan spesifikasi game center, kemudian ditambah 2 unit komputer untuk billing dan server.
Kemudian untuk jaringan komputer terdiri dari beberapa perangkat yang digunakan, baik untuk jaringan lokal maupun untuk koneksi Internet. Biaya yang dikeluarkan untuk jaringan komputer ini pun bervariasi, tergantung merek dagang.
Berbagai perangkat kelistrikan tentu saja tidak dapat ditinggalkan, di dalamnya ada instalasi jaringan listrik, AC, printer, scanner, dan berbagai peranti elektronik lainnya.
Internet Service Provider
Investasi pada ISP sendiri terletak pada biaya pendaftaran serta pembelian perangkat yang dibutuhkan oleh ISP tersebut agar terkoneksi dengan Internet. Misalnya untuk pembelian antena Grid, modem, atau Access Point.
Setelah mengetahui paparan mengenai investasi pada usaha warnet dan game center, Anda dapat merencanakan investasi yang baik untuk usaha Anda. Untuk memudahkan mempelajari perincian investasi di atas, Anda dapat memperhatikan tabel rincian berikut.
Comments :
Posting Komentar