Konfigurasi Client Warnet

Billing dibagi menjadi 2 sisi, yaitu server dan client. Billing client diinstal pada komputer client, baik pada komputer untuk warnet dan komputer untuk game center. Install billing client dilakukan setelah koneksi semua komputer diverifikasi koneksinya. Lakukan proses ping reply antar komputer untuk mengetahui kondisi koneksi antar komputer.

Untuk menginstal billing client pada komputer client, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1.      Jalankan file instalasi client billing dengan cara klik ganda pada ikon file instalasinya.
2.      Kemudian akan muncul jendela Client008 Setup. Klik OK untuk melakukan instalasi.
3.      Pada jendela selanjutnya, Anda diminta untuk memilih pada drive mana file instalasi akan dilakukan. Pada pilihan Directory secara default file instalasi ditempatkan pada C:\Program Files\Client008\, namun Anda dapat mengubah lokasi direktori sesuai keinginan anda dengan cara klik Change Directory. Untuk memudahkan instalasi, biarkan pilihan instalasi secara default. Sedangkan untuk melanjutkan instalasi klik pada gambar komputer.
4.      Tunggu hingga proses instalasi selesai anda lakukan. Setelah selesai akan muncul kotak dialog. Untuk mengakhiri instalasi, klik OK.

Konfigurasi Billing Client memiliki berbagai fitur yang bisa anda gunakan untuk memproteksi komputer. Untuk pengkonfigurasian billing client, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1.      Jalankan program Billing Client dengan cara Start > All Program > Client008.
2.      Akan muncul halaman Setup Client. Anda diminta untuk memasukkan alamat IP server Billing, kemudian masukkan nomor Client. Klik Save & OK untuk menyimpan konfigurasi, kemudian klik Auto Start-Up untuk menempatkan program client088.exe pada start up.
3.      Setelah proses restart selesai, pada start up windows akan langsung keluar halaman billing. Untuk masuk halaman Admin, klik Admin##.
4.      Pada jendela Login Admin, isikan Username dan Password, kemudian klik OK untuk login. Password standar untuk login billing client adalah 008.
5.      Akan muncul jendela administrator di mana terdapat berbagai fitur untuk administrasi client. Klik Setting untuk masuk melakukan pengaturan konfigurasi.
6.      Pada halaman Setting Konfigurasi, Anda dapat melakukan konfigurasi yang dibutuhkan baik untuk warnet dan game center Anda.

  • Untuk mengubah background, pada kolom Nama File Anda  dapat mengisikan nama file dengan format jpg atau jpeg yang diternpatkan pada folder C: /Program Files/ client008.

  • Pilih semua kotak periksa sebelah kanan, yaitu Personal, Member, Groups, Game, Pre-Paid, dan Paket.

  • Kolom konfigurasi IP Address, masukkan alamat komputer client 1, yaitu 192.168.1.1. Untuk client lain, isikan sesuai dengan penomoran yang telah didiskusikan pada posting sebelumnya. Pengesetan konfigurasi billing client pada komputer lainnya adalah sama.

  • Klik tombol Test, untuk melakukan uji koneksi dengan server billing.

  • Active Message untuk mengaktifkan pengiriman pesan dengan server billing.

  • Pada bagian bawah, pilih Automatic Shutdowndan isi dengan menit yang diinginkan untuk melakukan shutdown jika komputer tidak digunakan. Jika Anda tidak menginginkan fitur Automatic Shutdown biarkan kotak periksa Automatic Shutdown tidak terpilih.

7.      Klik Save untuk menyimpan pengaturan konfigurasi.
8.      Setelah membahas halaman Setting Konfigurasi, silahkan kembali ke halaman Login Admin kemudian pilih tombol Administrator.
9.      Pada tab menu Windows, Anda dapat memilih proteksi yang disediakan.

Anda dapat memilih semua atau memilih beberapa proteksi yang Anda butuhkan.
  • NoDeletePrinter, digunakan untuk membatasi akses pengguna untuk menghapus printer.

  • NoAddPrinter, pengguna tidak diperbolehkan untuk melakukan instalasi printer.

  • NoRun, yaitu fasititas run pada windows dinonaktifkan

  • NoActiveDesktop, yaitu Active Desktop pada windows tidak diaktifkan.

  • DissableInternetOption, Internet option pada control panel tidak diaktifkan.

  • NoFind, fasilitas pencarian pada windows tidak diaktifkan.

  • NoSetFolder, pengguna tidak diperkenankan untuk melakukan pengaturan folder.

  • NoSetTaskbar, digunakan untuk membatasi akses pengguna untuk mengubah taskbar.

  • NoSetPrinter, pengguna dibatasi haknya untuk melakukan setting printer.

10.  Pada tab System dan tab Network, penjelasannya kurang lebih sama dengan konfigurasi bagi windows. Sedangkan untuk tab DOS, pilih semua kotak periksa.

11.  Beri tanda kotak periksa pada pilihan Hide Startup dan Hide Shutdown Restart. Langkah ini digunakan untuk menghilangkan link Shut Down dan Restart pada halaman depan billing client.

12.  Setetah terisi dan dirasa cukup mengisi halaman Administrator, silakan klik Run Start Up. Kemudian yang terakhir adalah klik Tombol Start Up Win2000/XP/NT.

13.  Setelah selesai pada halaman Administrator, silakan Anda kembali pada halaman Login Admin. Klik Tombol Admin 2.

14.  Pada halaman Admin 2, Anda dapat menambahkan beberapa proteksi bagi komputer client. Di antaranya:

  • No Right Click On the Desktop, artinya pengguna komputer tidak melakukan klik kanan pada desktop.

  • Disable Taskbar Setting, perintah ini artinya fasilitas pengesetan taskbar tidak diaktifkan.

  • Hide Drive, yaitu drive yang ada pada komputer akan disembunyikan, misalnya menyembunyikan drive D karena di dalamnya terdapat file-file instalasi game sehingga dikhawatirkan file tersebut dihapus oleh pelanggan.

  • Hide All Drive, dengan memilih perintah ini berarti Anda akan menyembunyikan semua drive yang ada pada komputer.
15.  Tombol Show Drive digunakan untuk memunculkan drive yang telah disembunyikan sebelumnya. Untuk menyimpan konfigurasi, klik Close kemudian Restartkomputer.

16.  Pada bagian WinXP/Win2000/Me, ada beberapa pilihan yang dapat Anda perhatikan, antara lain:
  • Remove My Computer, digunakan untuk menyembunyikan My Computer pada Windows.

  • Remove My Document, digunakan untuk menyembunyikan My Document pada Windows.

  • Disable Control Panel, digunakan untuk menyembunyikan fasilitas Control Panel pada Windows

17.  Sedangkan pada kotak sebelah kanan digunakan untuk auto logon. Jadi, jika komputer memiliki password maka fitur ini digunakan namun sebaiknya komputer client tidak diberi password.

Comments :

0 komentar to “Konfigurasi Client Warnet”

Posting Komentar